
The Wedding Of
Kepada Yth:

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir."









Juni 2024, atas izin Allah SWT, dua hati akhirnya dipertemukan. Meski berasal dari dua negeri yang berbeda, Allah menuntun langkah kami pada satu arah yang sama. Setiap perbedaan menjadi warna, setiap jarak menjadi penguat, dan setiap doa menjadi jembatan hingga akhirnya hati kami berlabuh pada satu tujuan membangun rumah tangga dalam ridha-Nya.
Maret 2025, tepat di hari Idul Fitri, kebersamaan kami di Leuwiliang, rumah keluarga mempelai wanita, menjadi saksi langkah penting dalam perjalanan ini. Di tengah suasana penuh berkah dan kehangatan keluarga, terucap sebuah niat tulus untuk melangkah bersama dalam ikatan suci. Hari itu bukan hanya tentang lamaran, tetapi juga doa yang terjawab dan harapan yang dipeluk erat dengan rasa syukur.
Atas izin Allah SWT, Oktober 2025 menjadi saksi ketika dua jiwa akhirnya dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan. Dari perjalanan panjang doa dan penantian, kini tiba saatnya kami mengikat janji setia untuk saling menjaga, mendampingi, dan menguatkan hingga akhir usia. Semoga pernikahan ini menjadi kisah abadi yang dipenuhi sakinah, mawaddah, dan rahmah cinta yang sederhana namun kekal, cinta yang dirajut untuk dunia hingga ke surga-Nya.




